Emulasi Linux di Windows dengan Windows Subsystem for Linux (WSL)

Pandu Surya Tantra
3 min readMay 30, 2020

--

Saya pernah bergabung di Tim Robot ITS pada tahun 2014 sampai 2019, tim kebanggaan saya selama jadi mahasiswa di kampus perjuangan. Saya bertugas membuat program untuk robot sepak bola beroda yang harus bisa bermain secara otonom. Untuk membuat program tersebut saya menggunakan software platform Robot Operating System (ROS). Menggunakan ROS menurut saya dapat mempercepat proses pengembangan robot dan bisa juga dibilang platform tersebut sangat scalable. ROS juga didukung oleh komunitas yang sudah sangat besar.

Console Ubuntu yang dijalankan pada Windows — sumber: howtogeek.com

Namun ada kendala yang saya hadapi, salah satunya ROS (pada saat itu) hanya bisa dijalankan di atas Linux (Ubuntu dan kawan-kawan). Sehingga saya harus menginstall OS Ubuntu di laptop kentang yang saya punya (Asus A455L). Beruntungnya, baru-baru ini (sebenarnya sudah agak lama) Microsoft merilis satu fitur baru yang bernama Windows Subsystem forLinux (WSL). WSL memungkinkan kita menggunakan Linux di atas Windows yang sudah ada di komputer kita masing-masing. Bisa dibilang, WSL ini layaknya emulator Linux di mana kita diberi pengalaman menjalankan program-program Linux tanpa harus menginstall OS Linux yang sesungguhnya. Kita diberi pilihan distro apa yang ingin kita pakai (Ubuntu atau Fedora). Selanjutnya kita bisa menjalankan perintah-perintah layaknya menggunakan terminal Linux.

WSL tidak terinstall secara otomatis ketika kita menginstall Windows. Fitur WSL harus kita aktifkan secara manual. Simak beberapa langkah berikut.

  • Mengaktifkan fitur WSL — Buka Control Panel -> Klik Turn Windows features on or off -> Centang Windows Subsystem Linux -> Klik OK -> Restart komputer.
Mengaktifkan fitur WSL di Windows
  • Meng-install distro — Buka Microsoft Store -> Pilih distro (misal Ubuntu 20.04) -> Klik Get -> Tunggu sampai proses instalasi selesai.
Meng-install distro Ubuntu dari Microsoft Store
  • Menjalankan console distro untuk pertama kali — Buka distro (misal Ubuntu 20.04) dari start menu -> Tunggu proses instalasi awal selesai -> Masukkan username dan password yang diinginkan.
Memilih username dan password untuk pertama kali

Tadaaa! Console Ubuntu 20.04 siap digunakan. Kita dapat menginstall aplikasi berbasis console, misalnya menggunakan “apt-get install” atau sebagainya. Bahkan kita juga dapat menjalankan aplikasi berbasis GUI X Server dengan bantuan VcXsrv(https://sourceforge.net/projects/vcxsrv) atau yang lainnya.

Untuk kasus sederhana, penggunaan WSL menurut saya lebih practical jika dibandingkan menginstall OS Linux yang sesungguhnya. Dan WSL juga jauh lebih practical dibandingkan jika kita menggunakan aplikasi virtual machine, seperti VMware atau VirtualBox. Menggunakan WSL berarti kita hanya menjalankan bagian-bagian penting dari Linux. Jadi tidak semua fitur akan diaktifkan, hanya fitur dasar saja selama pengguna dapat menggunakan WSL selayaknya bekerja di console Linux.

Hmmm, mungkin tutorial singkat ini (kurang lebih) bisa membantu. Untuk menggunakan aplikasi GUI dengan WSL akan saya tulis di kesempatan lain. Sampai jumpa!

--

--